Aceh Selatan, KBBAceh.news – Ketua Pemuda Limau Purut Kecamatan Kkuet Utara Kabupaten Aceh Selatan Puadi ( 30 ) Meminta dengan tegas kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya mengambil langkah terhadap Jalan utama satu satunya akses penghubung antara Kecamatan Kluet Utara menuju Kecamatan Kluet Tengah.
Menurut nya kondisi jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan karena jalan yang di lalui ratusan masyarakat setiap jam itu sudah di penuhi dengan Lobang-lobang yang menganga, dan siap menerkam mangsanya.ucapnya kepada awak media, Kamis 15/08/2024.
Kondisi jalan yang dipenuhi Lubang-lubang besar itu adalah dari Gampong Limau Purut ke Gampong Pulau Kambing Kecamatan Kluet Utara panjangnya hanya sekitar lebih kurang dua kilometer saja, itupun tidak mampu di pikirkan oleh Pemerintah Aceh Selatan yang terkesan sengaja membiarkan kondisi jalan rusak parah sudah bertahun-tahun pungkasnya.
Kami Atas nama masyarakat yang taat membayar pajak, merasa sangat kecewa terhadap kenerja Pemerintah Aceh Selatan Saat ini, pasalnya Jalan Kabupaten yang merupakan tangung jawab Daerah dibiarkan rusak parah, sementara jalan tani, yang hanya untuk ke kebun terlihat banyak di aspal, apa sebenarnya maksud dan tujuan Pemerintah Aceh Selatan ini, ungkapnya.
Kondisi jalan ini sudah sangat sangat parah bahkan sering terjadi lakalantas, cuman yang belum terjadi korban jiwa, apa memang kita semua menunggu harus terjadi korban jiwa dulu, baru ada niat untuk memperbaiki.
Diisaat musim hujan sudah bisa di bayangkan berapa banyak kolam kolam yang di penuhi air dan sangat sulit untuk dilalui, katanya.
Sementara kalau musim kemarau sudah bisa dibayangkan debu berterbangan masuk kedalam rumah masyarakat dari itu melalui media ini saya secara pribadi maupun atas nama masyarakat meminta kepada Pemerintah Aceh Selatan untuk secepatnya menanggapi keluhan masyarakat terhadap jalan yang sudah lama rusak ini.
Jangan sempat timbul inisiatif dari masyarakat untuk menanam batang pisang atau pun melepaskan puluhan ikan di atas badan jalan tersebut sebagai bentuk protes, tutup nya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Aceh Selatan ketika dikonfirmasi oleh awak nedia melalui pesan whatsapp, Syaiful Kamal ST. MT, mengatakan dana untuk memperbaiki jan tang rusak sudah ada pagu nya, melalui pemeliharaan berkala, hanya saja sampai saat ini belum ada pelelangan yang dilakukan oleh pihak terkait.
Waktu awak media mencoba mempertanyakan apa yang dimaksud dengan pemeliharaan Itu, Kadis PUPR menjelaskan kalau Itu nama program nya sesuai nomenklatur.
Beda dengan rekonstruksi, kalo pemeliharaan berkala tu hanya berupa penambalan lubang saja bukan dibongkar yang lama. Jadi sifatnya hanya penanganan darurat.
“Kita hanya mempunyai pagu anggaran 500 juta saja, mengenai lokasi tergantung kebutuhan, rencana pagu anggaran sebanyak itu juga akan kita gunakan untuk perbaikan jalan Bukit Gemilang, yang merupakan akses jalan menuju kantor PU, BPBD dan DPMG kalo tidak kita urus juga bisa putus imbuh nya”, pungkas Syaiful Kamal. (Red)