Tapaktuan, KBBACEH.news – Seperti terabaikan, begitulah kira – kira kondisi jalan jalur dua di Puncak Geumilang, Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.
Sejak dua tahun terakhir, semak belukar di sisi tengah badan jalan jalur dua dipenuhi semak belukar dan pohon – pohon liar. Hingga kini sebagian pohon – pohon liar tersebut menjelma bagaikan hutan belantara.
“Padahal jalan itu merupakan aset Pemkab Aceh Selatan.Tetapi selama ini kurang diperhatikan,” kata Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Senin (19/7/2021).
Menurutnya, lintasan di Puncak Geumilang itu dibangun sebagai akses menuju ke lokasi perkantoran yakni, Dinas PUPR Aceh Selatan, BPBD, dan DPMG.
“Tetapi sayangnya, Dinas PUPR Aceh Selatan seperti tak berdaya untuk merawat jalan yang sudah ada. Jangankan memprogramkan pembangunan jalan baru di Puncak Geumilang, membabat semak belukar saja tidak mampu,” ungkapnya.
Disisi lain, ia memaklumi kondisi anggaran di Dinas PUPR Aceh Selatan termasuk SKPK lainnya yang telah di refocusing akibat pandemi Covid-19.
“Namun kedepan kita harapkan kepada pihak Dinas PUPR agar memprogramkan rehabilitasi jalan jalur dua di Puncak Geumilang. Karena kawasan itu termasuk salah satu objek wisata di Aceh Selatan,” pungkasnya. (IS/Red).