Tapaktuan, KBBACEH.news – Tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Sawang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Leeni Marwina (32) mengalami lumpuh saat imunisasi vaksin Covid-19.
Tenaga kontrak di Puskesmas Sawang itu mengalami lumpuh hampir satu bulan lebih setelah beberapa detik di vaksinasi tahap II pada tanggal 26 Februari 2021 di Puskesmas Sawang.
Hingga saat ini Leeni Marwina hanya bisa terbaring sesekali duduk di rumahnya di Gampong Trieng Meuduro Tunong.
“Awalnya saat mau di vaksin saya biasa saja, tetapi baru beberapa detik di vaksin saya tidak ingat apa – apa lagi,” ucap Leeni Marwina yang turut didampingi suaminya, Sarbaini, Selasa (6/4/2021).
Leeni Marwina menceritakan, sadar dari pingsan saat tiba di rumah. Namun ketika ingin berdiri tiba – tiba saja tubuhnya sulit digerakkan.
Setelah 3 hari di rumah, kondisinya tak juga berubah sehingga suaminya membawa Leeni Marwina ke BLUD RSUD dr. Yuliddin Away Tapaktuan.
“Setelah dirawat selama seminggu di RSUD YA Tapaktuan, Alhamdulillah sudah ada perubahan sedikit. Namun, kaki sebelah kiri saya sampai saat ini sulit untuk digerakkan,” sebutnya.
Ia melanjutkan, walaupun dipaksa berjalan dengan menggunakan tongkat, itupun harus dibantu pihak keluarga.
“Waktu imunisasi vaksin tahap pertama dulu hanya mengalami elergi kulit selama 4 hari. Tetapi vaksin Tahap II ini membuat tubuh saya lumpuh,” ujarnya lirih.
Sementara itu, suami Leeni Marwina, Sarbaini mengatakan, rencananya pada Rabu 7 April 2021, Leeni Marwina akan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
“Selaku suami Leeni Marwina, saya mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan agar memperhatikan dengan serius mengenai pengobatan hingga kondisinya sembuh,” pinta Sarbaini.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sawang, Juita Kusuma SST ketika dikonfirmasi Rabu (7/4) membenarkan usai divaksin nakes tersebut pingsan.
“Ya, beberapa hari kaki nakes itu tidak bisa bergerak. Dia sempat dirawat di RSUD YA Tapaktuan. Hari ini (Rabu) di rujuk ke RSUD Banda Aceh,” sebutnya. (IS/Red).