Blangpidie, KBBACEH.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar upacara apel Siaga Bencana, berlangsung di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (16/07/2020).
Upacara apel Siaga Bencana dipimpin oleh Kapolres Abdya, AKBP M. Nasution S.IK. Turut hadir Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, para Asisten, dan Kepala SKPK.
Peserta upacara apel Siaga Bencana terdiri dari personil BPBD Abdya, TNI/Polri, personil Satgas SAR Abdya, relawan Tagana, PMI, dan RAPI Abdya.
Kepala BPBD Abdya, Amiruddin seusai acara kepada KBBACEH.news mengatakan, apel siaga bencana bertujuan untuk mengecek kesiapan personil, armada dan peralatan dalam rangka pencegahan dan penanganan bencana.
“Jika terjadi bencana, kita sudah siap di lapangan,” ujarnya.
Menurut dia, bahwa personil dan peralatan dinilai masih belum cukup, dan sangat diharapkan dukungan dari instansi – instansi pemerintah terkait lainnya.
“Soalnya, jika diharapkan penuh kepada BPBD dalam penanganan bencana di lapangan, kita merasa tidak mampu berkerja sendiri. Apalagi SDM di BPBD sendiri masih sangat terbatas,” ungkapnya.
Begitu juga, lanjutnya, mengenai personil saat ini sangat terbatas, sehingga perlunya keterlibatan bersama dalam mengatasi bencana di lapangan.
“Artinya, setiap terjadi bencana bukan hanya tugas kami, tetapi tugas bersama dengan instansi – instansi terkait, jika tidak dibantu oleh TNI, Polri, SAR dan lain-lain sebagainya, kami tidak akan mampu,” ucapnya.
Lanjut Amiruddin, terkait dengan kebutuhan peralatan saat terjadi bencana, pihaknya masih membutuhkan peralatan dari pihak instansi lain, meskipun pada saat mobilisasi peralatan tersebut ke lokasi, biaya mobilisasi dibayarkan oleh BPBD, karena menurutnya peralatan-peralatan itu adalah milik pemda.
“jika kami butuh alat, harus diberikan jangan ditahan-tahan, karena peralatan tersebut adalah milik pemda juga,” tutur Amiruddin
Ia juga menambahkan, pihak-pihak lain di luar pemerintah juga bisa ikut membantu upaya penanggulangan bencana di Abdya.
“Seperti donatur atau kontraktor bisa memberikan peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang proses penanganan bencana di lapangan, karena pihaknya menilai itu dibenarkan dalam aturan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Kabupaten Abdya dr. Suherdi, Sp.Pd melalui Kepala Markas Cabang PMI, Mustafa menjelaskan, upacara apel siaga bencana ini merupakan kegiatan rutinitas yang diselenggarakan setiap tahunnya di daerah.
“Kegiatan apel siaga tanggap bencana ini diselenggarakan setiap setahun sekali, dengan tujuan untuk memastikan kesiapan armada dan personil relawan dalam penanggulangan bencana di daerah,” jelasnya.
Kesempatan itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memiliki kesadaran dan ikut berperan aktif bahu membahu dalam mengantisipasi kejadian – kejadian bencana di daerah.
“Kita harapkan masyarakat agar memiliki kesadaran dan ikut terlibat aktif bahu membahu dalam mengantisipasi agar tidak terjadinya kejadian bencana,” harapnya. (Sal).
Discussion about this post