Tapaktuan, KBBACEH.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Pertanian, berhasil mensukseskan program ketahanan pangan di daerah itu.
Suksesnya program ketahanan pangan tersebut ditandai dengan meningkatnya hasil panen padi tahun 2020 hingga mencapai 5,6 ton/hektar sekali panen.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, Yulizar SP MM kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa (15/9/2020) mengatakan, hasil panen tahun 2020 meningkat dibandingkan hasil panen tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data statistik Kabupaten Aceh Selatan, tahun sebelumnya hasil panen 5,5 ton /hektar. Tahun ini meningkat hingga 5,6 ton/hektar untuk sekali panen,” ujarnya.
Menurutnya, jika saja hasil panen perhektarnya 5 ton/hektar dikalikan dengan luas lahan sawah produktif di Aceh Selatan 7000 hektar. Maka hasil diperoleh sebesar 35.000 ton perpanennya.
“Capaian peningkatan hasil panen ini, juga tak terlepas atas dukungan beberapa kecamatan di Aceh Selatan yang telah menerapkan musim tanam 2 kali (MT2) dalam setahun,” sebutnya.
Ia mengutarakan, beberapa kecamatan yang
rutin melaksanakan sistem tanam MT2 adalah Kecamatan Samadua, dan Kecamatan Labuhanhaji.
“Tahun ini wilayah Kluet sudah mulai memberlakukannya dan ini sangat kita apresiasi. Kita berharap dengan program ketahanan pangan, kedepan hasil panen petani di Aceh Selatan terus meningkat,” ucapnya.
Selain itu, Yulizar juga mengapresiasi TNI yang telah berjibaku bersama masyarakat Aceh Selatan dalam menjalankan program ketahanan pangan khususnya bidang pertanian.
Begitu juga, sinergitas Babinsa, penyuluh pertanian adalah kunci utama kesuksesan dalam peningkatan hasil panen di Aceh Selatan.
“Insya Allah dengan semangat dan kerja keras petani, Babinsa dan Penyuluh, Aceh Selatan akan terbebas dari dampak krisis pangan global khususnya ketersediaan padi,” tutupnya. (IS/Red).