KBBAceh.News | Tapaktuan – Penulis merupakan salah seorang siswi SMAN Unggul Tapaktuan yang bernama Adel Zazkira sekarang duduk dil kelas X. Penulis memilih untuk masuk ke SMAN Unggul Tapaktuan karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah terbaik dan terfavorit khususnya di Kabupaten Aceh Selatan. Setelah masuk ke sekolah ini ternyata ada salah satu program unggulan sekolah yang sudah ada di kurikulum SMAN Uunggul Tapaktuan yaitu program “Bakat Minat”.
Bakat minat ini diselenggarakan di sekolah SMAN Unggul Tapaktuan pada setiap pagi Sabtu mulai pukul 08.00 s/d 09.20 wib. Dalam kegiatan ini, materi sudah ditentukan oleh pembina OSIS, baik dari segi tema maupun jadwal yang akan ditampilkan. Seluruh warga sekolah SMA Unggul, khususnya siswa-siswi yang tidak terlibat diwajibkan untuk menyaksikan kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan bakat minat inilah para siswa-siswi bisa mengembangkan ide-ide yang lebih luas untuk menampilkan seni yang kreatif. Penampilan para siswa-siswi dalam kegiatan “Bakat Minat” ini , ternyata banyak yang bisa diambil nilai positifnya, khususnya bagi kami siswa-siswi SMAN Unggul Tapaktuan, contohnya seperti diri saya sendiri yang tadinya malu untuk tampil kedepan namun, sekarang lebih berani untuk maju dan berkreatif. Pada ajang bakat minat ini juga, guru bisa melihat dan menilai para siswa-siswi itu mampu atau tidak untuk megikuti berbagai perlombaan seperti FLS2N, O2SN, OSN, dan lain sebagainya. Siswa-siswi bisa berfikir kritis tanpa menggunakan gadget, di SMAN Unggul ini ada aturan tersendiri mengenai penggunaan gadget. Gadget hanya bisa digunakan apabila ada surat izin dari guru dan juga penggunaannya dikontrol ketat oleh para dewan guru. Para siswa-siswi SMAN Unggul menggunakan gadget apabila ada keperluan yang penting, seperti ada ajang perlombaan yang diikuti dan hanya waktu-waktu tertentu saja bisa menggunakan gadget.
Dalam kegiatan Bakat Minat ini tema yang akan ditampilkan selalu berbeda-beda di setiap bulan dan setiap minggunya penampilan bakat minat dilakukan secara bergiliran. Misalnya di minggu pertama dilaksanakan oleh kelas XII, maka di minggu kedua pelaksanaan kegiatan dilaksankan oleh kelas XI, dan diminggu ketiga akan dilaksanakan oleh kelas X, begitulah sampai seterusnya.
Seperti yang ditampilkan pada pagi Sabtu, 16 Mei 2025 siswa-siswi SMAN Unggul melaksanakan kegiatan bakat minat yang bertema “KULINER NUSANTARA”. Tema yang telah ditentukan oleh pembina OSIS tersebut sangat menarik untuk ditampilkan. Penampilan bakat minat dengan tema tersebut dapat membuat para siswa-siswi lebih mengenal berbagai macam kuliner yang ada di nusantara. Contohnya penampilan oleh kelas XI, mereka memasak kuliner nusantara yaitu Klepon. Dua orang siswa-siswi menjelaskan tentang klepon beserta langkah-langkah pembuatannya. Kami para siswa-siswi duduk bukan hanya menonton saja tapi juga bisa belajar dari apa yang dilihat dan didengar.
Keuntungan program bakat minat ini bagi siswa-siswi adalah apa yang dilihat dan didengar, dapat menambah ilmu pengetahuan, berupa cara membuat makanan klepon tersebut. Biasanya kalau di rumah kita hanya sekedar melihat caranya saja tidak ada keinginan untuk membuatnya. Tapi setelah melihat praktek langsung yang di peragakan oleh para siswa bagaimana cara membuat klepon tersebut dalam program bakat minat ini, kami para siswa-siswi yang lain jadi ingin mencoban termotivasi untuk mencoba mempraktekkan pembiuatan klepon ini. Sedangkan keuntungan bagi para guru setelah melihat bakat minat tersebut, guru-guru menjadi tahu bahwa siswa-siswi yang mana saja mempunyai bakat minat dibidang masak memasak atau dibidang lainnya. Bakat minat ini juga memotivasi siswa-siswi dan guru untuk tetap kreatif dalam memikirkan ide-ide apa saja yang yang akan dikembangkan kedepannya.
Setelah saya melakukan observasi, ternyata bakat minat itu juga mempunyai tujuan yang bagus untuk memotivasi para siswa-siswi SMAN Unggul karena sebagian murid awalnya tidak percaya diri untuk tampil di depan umum tetapi setelah mengikuti program bakat minat mereka akhirnya mampu dan mulai percaya diri serta termotivasi dalam memaparkan atau menjelaskan suatu materi yang ingin disampaikan kepada orang banyak. Dengan adanya bakat minat yang selalu berbeda-beda temanya di setiap bulan, para siswa-siswi tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran setiap harinya, apalagi sekolah SMAN Unggul Tapaktuan merupakan sekolah yang menerapkan sistem bordingschool atau sekolah berasrama.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN Unggul Tapaktuan, Ibu Haniatun, SE, M.Si ketika penulis mewawancarai dann menyanyakan pendapatnya tentang tujuan dari program bakat minat ini pada Jumat, 23 Mei 2025 beliau mengatakan tujuan program bakat minat di SMAN Unggul Tapaktuan yang diadakan setiap hari Sabtu pagi setelah selesai pagi bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa-siwi dalam bidang tertentu atau sesuai talentanya masing-masing.
Dengan adanya program minat dan bakat yang dilaksanakan di sekolah siswa-siswi dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar karena ketika ada bakat dan minat siswa-siswi itu dapat menemukan talentanya masing-masing. Mereka dapat mengeksplor apa keinginan dan bakat yang ia miliki, ini adalah salah satu alasan mengapa dilaksanakan program bakat minat tersebut. “Setelah mereka lulus dari sekolah SMAN Unggul Tapaktuan, diharapkan mereka dapat mengembangkan karirnya di masa yang akan datang”, sebut Ibu Haniatun.
“Ketika saya selaku Kepala Sekolah melakukan analisis kebutuhan siswa-siswi, ternyata mereka juga memiliki potensi sejak lahir, dan juga dapat memberi keseimbangan antara akademik dengan non akademik. Seperti yang sudah dilakukan oleh sekolah, pada awal masuk guru telah memberikan angket kepada para siswa-siswi untuk menentukan bakat dan minatnya apa”, Ujar Ibu Haniatun.
Kepala Sekolah SMAN Unggul Tapaktuan juga menjelaskan bahwa betapa pentingnya peranan bakat minat disekolah ini, “yang pertama dapat mengembangkan potensi seorang siswa-siswi agar menemukan letak talenta seni itu dimana, kedua dari alasan mengapa itu dilaksanakan, yaitu untuk meningkatkan motivasi siswa untuk belajar tampil, agar dapat melatih kepercayaan diri di depan banyak orang”, pungkasnya
Penulis penasaran tentang, mengapa tema di setiap bulan berganti-ganti sebenarnya apa tujuan dan mengapa pembina OSIS yang menentukan. Disini penulis juga mewawancarai seorang pembina OSIS yaitu Ibu Sri Nastuti pada Jumat, 23 Mei 2025.
Ibu Sri Nastuti menuturkan bahwa “dulu pernah diserahkan kepada anak-anak bahwa mereka memilih apapun bakat minat yang akan ditampilkan pada hari Sabtu itu, ternyata semakin hari tampilan yang mereka tampilkan kreasinys semakin berkuruang, bahkan mereka tampilkan hal-hal yang paling mudah jauh dari harapan untuk bisa memotivasi dan mengembangkan bakat minat”, ungkap Ibu Sri Nastuti.
Setelah kita mencermati dan memantau perkembangan dalam beberapa bulan tidak ada perubahan yang signifikan, maka tim guru piket mengambil inisiatif untuk memberikan tema kepada para siswa untuk mengkreasikan tema tersebut. Selama satu bulan akan diberikan satu tema untuk keseluruhan kelas, misalkan di bulan ini bertema tentang Aceh, maka siswa-siswi bisa mengeluarkan ide yang berupa menari, menyayikan lagu Aceh, drama, dan lagenda Aceh. Yang menjadi pertanyaan sekarang, untuk apa tema itu? Menurut Ibu Sri Nastuti, “ tema adalah untuk meningkatkan ide dan kreativitas yang tumbuh pada siswa, tetapi kebalikannya jika tidak diberikan tema, biasanya siswa-siswi akan memplagiat dari rekannya yang lain”, sebutnya.
SMAN Unggul Tapaktuan tidak hanya menampilkan bakat minat berupa kuliner nusantara saja, tapi juga menari, drama, menyanyi, monolog, bercerita, dan lainnya. Dalam penampilan drama para siswa tidak hanya melihat referensi di gadget, tetapi siswa-siswi mengembangkan lagi idenya untuk dituangkan di penampilan bakat minat. Begitu juga dengan menari, biasanya siswa-siswi melihat juga referensinya, lalu siswa-siswi berlatih menari dengan gerakan yang sudah dilihat, tetapi tidak semuanya diambil dari video gerakan orang lain. Disitulah letak kreativitas siswa-siswi yang dituangkan pada gerakan tarian yang akan ditampilkan.
Dalam program bakat minat bisa menciptakan karakter yang baik untuk para siswa-siswi. Karakter itu sendiri merupakan sifat–sifat yang tertanam di dalam diri setiap manusia yang membedakan antara satu dengan lainnya. Karakter bisa menjadi fondasi untuk meningkatkan kemajuan didalam suatu negeri. Beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seseorang berupa disiplin, kerja keras, dan bertanggung jawab.
Seperti yang kita ketahui karakter dan seni memiliki hubungan yang sangat erat. Seni memberikan media untuk mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan diri. Seni bisa membentuk karakter yang baik untuk anak atau remaja. Didalam karakter, remaja bisa mengembangkan sikap percaya diri, mental yang kuat dan tidak pantang menyerah. Karakter juga bisa menggambarkan cara seseorang untuk menghadapi setiap rintangan dimasa yang akan datang. Sehingga pembentukan karakter itu menjadi salah satu bentuk generasi muda mencapai Indonesia Emas tahun 2045 nanti.*
Dari karakter seseorang bisa dinilai oleh orang lain bahwa karakter itu patut dicontoh atau tidaknya. Sebagai generasi muda, kita harus bisa memilah karakter yang bisa dijadikan contoh kepada banyak orang. Karena mulai dari kita sebagai generasi muda yang akan memberikan contoh tentang bagaimana karakter generasi itu sebenarnya.
Oleh karena itu, setiap generasi muda harus memiliki rasa bertanggung jawab, mental yang kuat, dan sifat percaya diri agar terbentuk karakter yang baik dan kuat, sehingga hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi sikap melestarikan seni dan budaya Indonesia untuk terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Setiap orang pasti memiliki karakter tersebut. Namun, pengaruh lingkungan dan dukungan dari orang-orang terdekat sangat mempengaruhi karakter yang terbentuk. Banyaknya remaja yang memiliki karakter yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh generasi muda, harus belajar dari sekarang tentang bagaimana cara membentuk karakter untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan mempertahankan serta melestarikan seni budaya, yang tentunya harus dilanjutkan kemasa yang akan datang. Karena kitalah yang diharapkan untuk melanjutkan seni dan budaya sebagai generasi penerus.
Ayo generasi muda untuk merubah karakter dan kembangkan tingkat kepeduliannya untuk melestarikan seni dan budaya, agar generasi muda ini bisa memberikan contoh yang baik dan bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.
(Penulis Adel Zazkira Siswi Kelas X SMAN Unggul Tapaktuan)
