Akurat Mengabarkan - 19:43

Rema Mishul Azwa, SE, AK :  Tindak Tegas Pelaku Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Di Aceh Selatan

Rema Mishul Azwa, SE, AK :  Tindak Tegas Pelaku Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Di Aceh Selatan
Rema Mishul Azwa. SE. Ak Ketua Fraksi Partai PNA yang juga sebagai anggota komisi II di DPRK Aceh Selatan,   Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBAceh.newe – Rema Mishul Azwa. SE. Ak Ketua Fraksi Partai PNA yang juga sebagai anggota komisi II di DPRK Aceh Selatan, mengutuk keras terhadap meningkatnya kasus kekerasan Seksual terhadap Anak dibawah umur, hal itu di sampaikannya melalui pesan Whatsapp, kepada awak media Jum’at, 31/05/2024.

Menurut Rema dirinya sangat prihatin dan mengecam keras terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, saya berharap pelakunya harus ditindak tegas dan harus tuntas tidak boleh dilakukan perdamaian karena ini merupakan kriminal berat .

Dan kita juga berharap kepada Pemerintah Daerah khususnya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB ( BP3AKB. ) harus jeli melihat apa permasalahan dan kenapa bisa meningkat kasus tersebut,  tidak boleh hanya beralasan tidak adanya anggaran, itu sama saja dengan omongan Asal Bunyi ( Asbun) . Seharusnya sebagai pejabat kalimat itu tidak boleh di ucapkan, pungkas Rema.

BP3AKB yang merupakan Leading Sektor nya perlindungan Anak, diharapkan bisa membuat program yang jelas pada saat pengajuan Anggaran, saya pikir kalau memang program nya jelas sesuai kebutuhan tidak mungkin tidak di tampung, karena program perlindungan anak ini merupakan program Nasional.

Rema melihat mudah nya terjadi kekerasan seksual terhadap Anak ini penyebabnya bukan saja karena bahaya hp android, akan tetapi juga Karana faktor sosial ekonomi, makanya harus sering dilakukan sosialisasi dan edukasi perlindungan anak dan perempuan , harapannya agar para org tua dan masyakat memiliki rasa peduli yg tinggi terhadap anak, karena banyak kita liat kasus ini banyak terjadi dikalangan tingkat ekonomi menengah kebawah.

Akibat kesibukan orang tua dalam hal pekerjaan sehingga kurangnya kontrol terhadap anak itu juga menjadi faktornya dirinya sangat menyayangkan pernyataan Kadis BP3A KB yang dengan mudah nya mengatakan tidak ada Anggaran seperti yang di beritakan di beberapa media kemaren, karena kalau memang itu menjadi program prioritas di Dinas tersebut kami sebagai Anggota DPRK Aceh Selatan sangat mendukung penuh program tersebut. “Mestinya memang menjadi program prioritas,  apalagi kasusnya terus meningkat di Aceh Selatan”, tutupnya. (red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar