Tapaktuan, KBBACEH.news – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Aceh Selatan, dinilai saling “lempar bola”, dan pilih kasih terhadap awak media terkait pencairan dana hibah.
Pasalnya, hampir memasuki bulan kedelapan, dana hibah untuk 5 media online yang telah terdaftar di Kesbangpol Aceh Selatan, belum juga dicairkan oleh pihak Diskominfosan.
“Padahal syarat – syarat yang diminta sejauh ini sudah kami penuhi semuanya berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub),” ungkap sejumlah awak media kepada KBBACEH.news di Tapaktuan, Rabu (28/7/2021).
Ia menyatakan, persoalannya ketika awak media ingin mengajukan proses pencairan dana hibah tersebut terkesan dipersulit, bahkan saling “lempar bola”.
“Disatu sisi, Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP), meminta kami mengurusnya langsung ke Kepala Diskominfosan, di sisi lain, Kepala Diskominfosan meminta kami mengurusnya ke Sekretaris,” ujarnya.
Setelah “lempar bola” kesana kemari, lanjutnya, ujung – ujungnya proses pencairan dana hibah yang sudah tertampung dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) di Diskominfosan tersebut juga tak kunjung di cairkan.
“Anehnya, Kabid IKP Abd Razak SE terkesan tidak berinisiatif mengurus proses pencairan sedangkan sejumlah media lainnya sudah lama dicairkan,” ungkapnya.
Ia menyebut, belum dicairkannya dana hibah untuk kelima media itu artinya sudah 7 bulan dana tersebut mengendap di Diskominfosan Aceh Selatan.
“Oleh sebab itu, kami meminta kepada Bupati Aceh Selatan, Pak Tgk Amran agar segera mengevaluasi kinerja Kepala, Sekretaris, dan Kabid IKP tersebut, karena tidak mampu bekerja,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid IKP pada Diskominfosan Aceh Selatan, Abd Razak SE ketika dikonfirmasi terpisah membantah telah mempersulit awak media. “Tidak benar itu, berkasnya sudah di ruang kepala, dan besok cair,” tangkisnya. (IS/Red).
