Tapaktuan, KBBACEH.news – Koordinator Forum Peduli Aceh Selatan (For-PAS) Teuku Sukandi menyatakan, hingga saat ini belum ada yang muncul sosok sebagai Direktur Politeknik Aceh Selatan (Poltas) defenitif.
“Artinya selama ini Ketua Yayasan Poltas (Yapoltas) tidak bekerja sama sekali dan berupaya mencari sosok yang tepat sebagai Direktur Poltas,” ungkap Teuku Sukandi dalam sebuah pernyataan tegasnya di Tapaktuan, Senin (13/6/2022).
Ia menyebutkan itu karena Ketua Yapoltas diduga secara diam-diam melakukan rekrutmen untuk mencari sosok Direktur Poltas. Makanya beliau bingung sendiri dalam mempertanggung jawabkan kinerjanya di Yapoltas.
“Dari berbagai sumber informasi saya dapatkan beberapa saran diantaranya dari putra terbaik Aceh Selatan yang baru menyelesaikan program pasca sarjananya di Banda Aceh yaitu, DR. H. Mardaleta SE. M. Kes. AM.pA,” ujarnya.
Hal ini lanjut Teuku Sukandi, sering diperbincangkan di Warung Kopi Aceh di Banda Aceh, tentang Yayasan Politeknik Aceh Selatan yang melakukan rekrutmen diam-diam dalam mencari figur yang ingin dijadikan Direktur Poltas yang devenitif
“Para kalangan Akademisi Putra Aceh Selatan mendiskusikan tentang Yayasan Poltas itu tidak lain karena bentuk kepedulian mereka kepada kampung halamannya Aceh Selatan,” cetusnya.
Semestinya menurut para intelektual ini, rekrutmen itu dilakukan secara terbuka melalui media cetak atau elektronik. Sehingga lebih transparan dan akuntabel Maka oleh karena itu tidak ada win-win solusi yang dapat dilakukan selain mendefenitifkan segera Direktur Poltas.
“Kita mesti mendesak Bupat Aceh Selatan untuk segera mengambil tindakan tegas tentang masalah Yapoltas dan Direktur Poltas ini,” tegasnya.
Karena sambungnya, ada pendapat yang lebih tajam gagi disampaikan oleh salah seorang tokoh penndidik di Tapaktuan yang enggan diebutkan namanya.
‘Kata Tokoh Pendidik ini, saya jamin sampai Drs. Rasyidin itu pensiun dari Pegawai Negri Sipil beliau tidak akan dapat temukan Direktur Poltas itu karena beliau adalah tipe orang yang tidak serius dalam bekerja,” sebutnya lagi mengutip pendapat salah seorang tokoh pendidiik.
“For-PAS sudah berulang kali mengingatkan Rasyidin tapi beliau tetap saja bebal dan apatis tidak mengindah setiap masukan yang diberikan,” imbuhnya. (IS/Red).
