Akurat Mengabarkan - 22:08

Tim Kuasa Hukum IDAMAN Dampingi Korban Pemukulan Untuk Buat Laporan Ke Polres Aceh Selatan

Tim Kuasa Hukum IDAMAN Dampingi Korban Pemukulan Untuk Buat Laporan Ke Polres Aceh Selatan
Tim Kuasa Hukum IDAMAN Maman S, SHI, MH, saat emberi keterangan kepada awak media   Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBAceh.news – Akibat dari pemukulan yang diterima oleh tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil Bupati Aceh Selatan H Darmansah-Sudirman NJ (Mamak Sudir) Kecamatan Kluet Selatan berujung keranah hukum.

Tim kuasa hukum pasangan dengan jargon IDAMAN nomor urut 1 ini secara resmi melaporkan peristiwa pemukulan terhadap salah satu tim pemenangan IDAMAN ke Polres Aceh Selatan pada Rabu, 09/10/2024.

Maman S, SHI, MH, kepada awak media, Rabu (09/10/2024) menyampaikan, pemukulan terhadap salah satu tim pemenangan paslon IDAMAN yang terjadi berturut-turut dari semalam sampai pagi tadi dengan tempat dan lokasi yang berbeda , sebagi kuasa hukum, dalam hal ini sudah membuat laporan ke Polisi.

Menurut pengakuan Pelapor atau korban Kronologis kejadiannya, pada saat hari Rabu tgl 9 Oktober 2024 sekitar pukul 10:00.Wib di Desa Simpang Empat Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, pelapor atau korban sedang membeli buah-buahan dan rokok, disaat pelapor atau korban keluar lansung dihadang oleh terlapor atau pelaku. 

Dan langsung memukul dibahagian kepala sebanyak 3X, dengan tangan kiri yang di kepal, kemudian dipukul lagi oleh orang yang tidak dikenal sebanyak 1X dibagian wajah sebelah kanan dengan tangan dikepal. Lalu dipisahkan oleh saudara Mansur yang punya toko kelontong, pungkas Maman. 

“Kami anggap itu alternatif yang tepat dalam artiannya, kita menghargai proses hukum, maka pada kesempatan ini kami sudah membuatkan laporan dan sedang di proses. Indikasinya ada dua laporan, terhadap diduga satu pelaku dalam waktu tidak berselisih jauh persoalan,” ungkapnya.

Dikatakan, dugaan kasus ini penganiayaan, maka dalam hal ini pihaknya selaku kuasa hukum mengharap kepada pihak kepolisian agar memproses laporan tersebut, demi tegaknya sebuah keadilan. “Tidak terlepas kepada paslon nomor urut 1, kami siap mendampingi untuk pilkada damai Aceh Selatan tahun 2024,” sebutnya.

“Penganiayaan ini tidak terlepas dari paslon nomor urut 1, tetapi jika ada indikasi permasalahan yang lain diluar nomor urut 1, dan paslon lainnya yang mengarah ke Pilkada yang tidak damai, ada indikasi-indikasi persoalan hukum pihaknya juga siap untuk mendampingi, agar tercipta Pilkada damai di Aceh Selatan.

Mengenai persoalan ini (penganiaan tim IDAMAN-red), lanjut Maman, belum ada satu kesimpulan apakah ini persoalan politik atau tidak. Tapi kami sudah mendampingi serta  membuat laporan, maka persoalan ini kita serahkan ke pihak kepolisian apa indikasi-indikasi lainnya.

“Harapan kita persoalan ini agar segera diproses, agar adanya titik temu dan adanya kepastian hukum. Ini menjadi pembelajaran untuk kita semua saling menjaga untuk mendorong terciptanya pilkada damai,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan AKP Fajriadi SH, menyampaikan, korban tidak mengetahui apa alasan yang tepat terhadap pemukulan tersebut.

“Korban tiba-tiba langsung dipukul, terkait pemukulan itu tidak terkait dengan bendera A, bendera B atau bendera C, mungkin ada terkait masalah pribadi atau masalah keluarga dan sebagainya nanti dari hasil pemeriksaan kita lihat dari keterangan pemeriksaan kita. Setelah kita buatkan LP, nanti kita ambil keterangan dari korban dan saksi-saksi yang lain,” pungkasnya. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar