KBBAceh.News | Tapaktuan — Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap masyarakat, Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Aceh Selatan Polda Aceh melayat ke rumah duka almarhum Samsuardi, seorang nelayan yang meninggal dunia saat melaut. Kunjungan berlangsung pada Selasa sore di Dusun Koto, Gampong Pasar Lama, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa, 7 Oktober 2025.
Setibanya di lokasi, Kapolres beserta rombongan disambut hangat oleh keluarga almarhum dan masyarakat bersama perangkat gampoeng setempat. Dalam suasana haru, Kapolres menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam serta memberikan dukungan moril kepada keluarga agar tabah menghadapi cobaan yang menimpa. “Kami turut berduka cita atas kepergian almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran, dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Kapolres.
Turut mendampingi Kapolres dalam kunjungan tersebut, Kasat Binmas Kompol Mustafa, Kasubag Strajemen Kompol Khairinnas, ST., S.I.K., MM., M.H., MT., M.I.K., Kasat Reskrim Iptu Narsyah Agustiar, S.H., M.H., Kasat Lantas Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., Kasat Intel Iptu Irvan, Kapolsek Labuhanhaji Iptu Aprinanto, serta Kasi Humas Ipda Ahmad Syarif. Hadir pula tokoh masyarakat di antaranya Wakil Panglima Laot sdr. Hasbi, Imam Gampong Tgk. Said Rapzan, dan Sekdes Pasar Lama sdr. Said Mustapa.
Kapolres Aceh Selatan menyampaikan, bahwa kunjungan ini merupakan bentuk Empati Polri terhadap warga yang sedang berduka. “Melayat ke rumah duka bukan hanya sekadar tradisi, namun juga bentuk nyata kepedulian dan silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Ini sejalan dengan semangat Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga menjelang malam itu berjalan dengan khidmat, aman, dan lancar. Melalui kegiatan ini, Polres Aceh Selatan menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan dukungan di saat masyarakat menghadapi musibah. (Red)