Hasil Lelang 1,4 GHz: Telkom (TLKM) Kalah di 3 Regional dari WIFI dan DSSA

Hasil Lelang 1,4 GHz: Telkom (TLKM) Kalah di 3 Regional dari WIFI dan DSSA
Hasil Lelang 1,4 GHz: Telkom (TLKM) Kalah di 3 Regional dari WIFI dan DSSA  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

KBBAceh.News | JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi satu-satunya peserta lelang yang tidak membawa frekuensi baru dari pita 1,4 GHz. Dari 3 Regional yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada lelang 1,4 GHz, Telemedia Komunikasi, usaha WIFI) unggul di regional I. Sementara Eka Mas, unggul di  regional II dan regional III.

Regional I meliputi Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. WIFI memenangkan lelang dengan penawaran tertinggi yaitu Rp403,7 miliar. Mengalahkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang sebesar Rp399 miliar, dan Eka Mas yang sebesar Rp331 miliar.

Regional II meliputi Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara. Eka Mas memenangkan regional tersebut dengan penawaran sebesar Rp300,8 miliar. Lebih tinggi dibandingkan dengan Telkom yang sebesar Rp259 miliar, dan Telemedia yang sebesar Rp136 miliar.

Eka Mas juga memenangkan regional III dengan harga penawaran Rp100 miliar, lebih tinggi dari Telkom (Rp80 miliar) dan Telemedia (Rp64 miliar).

Pada tahun pertama, para pemenang lelang harus membayar 3x dari harga penawaran. Setelah itu, 9 tahun ke depan, perusahaan akan membayar sesuai dengan nilai penawaran.

Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan, TelkomGroup senantiasa mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam proses lelang dan telah menyiapkan berbagai hal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

“Pada prinsipnya, Telkom senantiasa mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah serta melakukan kajian secara menyeluruh untuk memastikan setiap langkah yang diambil sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperkuat layanan digital dan memberikan nilai terbaik bagi masyarakat,” kata Andri kepada Bisnis, Minggu (5/10/2025).

Sekadar informasi, fokus utama Telkom Indonesia di bidang digital pada  2025 meliputi transformasi dan penguatan portofolio bisnis teknologi, adopsi kecerdasan buatan (AI), pengembangan layanan cloud, serta digitalisasi ekosistem B2B dan B2C.

Secara ringkas, Telkom berupaya memaksimalkan seluruh bisnis mulai dari layanan konsumer melalui Telkomsel hingga layanan korporasi seperti jaringan fiber, kabel bawah laut, hingga satelit. (Sumber, Bisnis.com)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

error: Jangan Suka Copy Punya Orang, Jadilah Manusia Yang Kreatif!!