KBBAceh.News | JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi satu-satunya peserta lelang yang tidak membawa frekuensi baru dari pita 1,4 GHz. Dari 3 Regional yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada lelang 1,4 GHz, Telemedia Komunikasi, usaha WIFI) unggul di regional I. Sementara Eka Mas, unggul di regional II dan regional III.
Regional II meliputi Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara. Eka Mas memenangkan regional tersebut dengan penawaran sebesar Rp300,8 miliar. Lebih tinggi dibandingkan dengan Telkom yang sebesar Rp259 miliar, dan Telemedia yang sebesar Rp136 miliar.
Eka Mas juga memenangkan regional III dengan harga penawaran Rp100 miliar, lebih tinggi dari Telkom (Rp80 miliar) dan Telemedia (Rp64 miliar).
Pada tahun pertama, para pemenang lelang harus membayar 3x dari harga penawaran. Setelah itu, 9 tahun ke depan, perusahaan akan membayar sesuai dengan nilai penawaran.
Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan, TelkomGroup senantiasa mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam proses lelang dan telah menyiapkan berbagai hal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
“Pada prinsipnya, Telkom senantiasa mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah serta melakukan kajian secara menyeluruh untuk memastikan setiap langkah yang diambil sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperkuat layanan digital dan memberikan nilai terbaik bagi masyarakat,” kata Andri kepada Bisnis, Minggu (5/10/2025).
Sekadar informasi, fokus utama Telkom Indonesia di bidang digital pada 2025 meliputi transformasi dan penguatan portofolio bisnis teknologi, adopsi kecerdasan buatan (AI), pengembangan layanan cloud, serta digitalisasi ekosistem B2B dan B2C.
Secara ringkas, Telkom berupaya memaksimalkan seluruh bisnis mulai dari layanan konsumer melalui Telkomsel hingga layanan korporasi seperti jaringan fiber, kabel bawah laut, hingga satelit. (Sumber, Bisnis.com)