KBBAceh.News | Aceh Selatan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Dr. Irpannusir, S.Ag., S.E., M.I.Kom menargetkan Kabupaten Aceh Selatan sebagai penghasil Durian terbaik di Indonesia hingga mancanegara, Minggu (19/10/2025).
Untuk diketahui Aceh Selatan, Provinsi Aceh menjadi salah satu daerah penghasil Durian di Indonesia. keunggulan komoditi holtikultura di kabupaten setempat yakni Durian. Mengutip dari Health Secret of Durian, Pangkalan Ide (2013), durian dijuluki sebagai King of Fruit karena rasanya yang enak dan aroma yang harum.
“Keunggulan itulah yang kemudian menjadi alasan kita untuk mencanangkan Kabupaten Aceh Selatan sebagai Kabupaten Durian dan insyaallah kedepannya juga akan kita gagas Festival Durian,” ujar Irpannusir saat membagikan bibit durian musang king kepada kelompok Tani di Gampong Air Pinang, Kacamatan Tapaktuan.
Ia berharap kedepannya Kabupaten Aceh Selatan bisa menjadi Penghasil durian terbaik. Hal tersebut diperlukan keseriusan dari berbagai sektor, mulai dari para petani, pemerintah hingga legislatif.
“Saya pribadi haqqul yakin, insyaallah Aceh Selatan bisa menjadi primadona dan penghasilan Durian terbaik yang siap bersaing hingga ke mancanegara,” jelas Irpannusir.
Legislator Asal Aceh Selatan membagikan langsung bibit durian musangking tersebut kepada kelompok Tani di Kecamatan Tapaktuan. sekaligus menyerap aspirasi warga setempat melalui reses di Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Setempat.
Ia menyampaikan selama menjabat sebagai Anggota DPR Aceh, pengadaan Bibit Durian Musang King untuk para petani selalu menjadi program prioritas dalam Pokok Pikiran (Pokir).
“Setiap tahunnya bibit durian selalu kita masukkan ke Pokir. Tujuannya semakin banyak bibit yang ditanam oleh petani maka peluang panen raya juga semakin besar,” kata Wakil Rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh itu.
Untuk permintaan pasar, kata Irpannusir Durian sangatlah tinggi mengingat banyak peminat mulai dari Lokal hingga ke mancanegara. China merupakan negara dengan konsumsi durian terbesar di dunia dengan volume impor tahun lalu mencapai 1,5 juta ton. Kendati demikian, Indonesia hampir sama sekali tidak ikut serta meramaikan pasar durian China yang menggiurkan tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari total hampir 2 juta ton produksi durian Indonesia tahun lalu, hanya 27 ton yang dikirim ke China, bahkan sepanjang Januari-Mei 2025 belum ada ekspor durian sama sekali ke negara itu. Indonesia terpaut jauh di bawah Thailand dan Vietnam.
“Durian memiliki peluang besar di pasar baik Lokal hingga Mancanegara seperti China. Ini kesempatan yang harus kita ambil, mengingat keunggulan komoditi holtikultura Durian di Aceh Selatan,” pungkas Irpannusir. (Red)
