Indonesia Resmi Membentuk Kementerian Haji dan Umrah, Gemira Aceh Mendukung Gus Irfan Sebagai Menteri Haji

Indonesia Resmi Membentuk Kementerian Haji dan Umrah, Gemira Aceh Mendukung Gus Irfan Sebagai Menteri Haji
  Akurat Mengabarkan
|
Editor
Bagikan:

KBBAceh.News | Banda Aceh – Pengelolaan ibadah haji akan berada di bawah kementerian khusus yang mengelola haji dan umrah dan bukan lagi menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Hal ini dipastikan setelah pembentukan Kementerian Haji dan Umrah disahkan dalam rapat paripurna DPR RI ke-4 masa sidang I tahun sidang 2025-2026, Selasa (26/8/2025).

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengatakan bahwa Kementerian Haji akan mulai beroperasi dalam waktu 30 hari sejak Undang-Undang Haji yang baru disahkan. Marwan menyebutkan bahwa Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf akan menjadi Menteri Haji dan Umrah. Hal itu disampaikan Marwan dalam rapat evaluasi Haji 2025 di DPR, Rabu (27/8), yang turut dihadiri oleh Gus Irfan serta Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Sementara itu, Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Aceh mendukung atensi Pemerintah dalam persoalan haji dan umrah. Upaya meleburkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama dengan Badan Penyelenggaran Haji dan Umrah diangggap sebagai langkah kongkrit untuk memperbaiki tatakelola haji dan umrah Indonesia. Nazaruddin Yahya, Lc., ketua Gemira Aceh, berharap agar pelaksanaan ibadah haji mendatang yang akan dikelola oleh Kementerian baru berlangsung secara baik.

“Setelah Indonesia memiliki Kementerian Haji dan Umrah, pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan semakin efektif. Kementerian Haji dapat fokus pada peningkatan kualitas pelayanan, termasuk akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya sehingga berdampak pada jamaah. Kementerian Haji juga perlu fokus pada pengawasan terhadap proses ibadah haji dan umrah, sehingga potensi penyalahgunaan wewenang dan korupsi dapat diminimalkan.” ungkap Nazar.

 

Nazar berharap, upaya blending SDM haji dan umrah juga dapat berlangsung baik. “Langkah selanjutnya yang perlu dipastikan adalah, SDM yang ada di Badan Haji dan Kementerian Agama dipilih yang terbaik untuk mengisi jabatan yang tersedia di Kementerian Haji dan Umrah. Dan karena Badan Haji sudah menjadi Kementerian haji maka kami mendukung penuh Gus Irfan sebagai Kepala Badan Haji untuk menjadi Menteri Haji.” kata Nazar.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

error: Jangan Suka Copy Punya Orang, Jadilah Manusia Yang Kreatif!!