KETIKA HASIL TAK SEINDAH PERJUANGAN

KETIKA HASIL TAK SEINDAH PERJUANGAN
Dr. Khairuddin, S.Ag,. MA  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

KBBAceh.News | Banda Aceh – Ada masa di mana seseorang berjuang habis-habisan, Berangkat jauh, menembus pagi, menahan lapar, menahan kantuk, menahan segala lelah — hanya untuk satu tujuan diterima dan berhasil.

Namun, takdir kadang berkata lain. Yang datang bukan kabar gembira, tapi hasil yang tidak sesuai harapan.

Lalu hati bergumam lirih, “Padahal aku sudah berjuang begitu keras…” Ya, dan di titik itulah sebenarnya ujian sejati dimulai — bukan ujian tertulis, tapi ujian batin: Apakah kita tetap ikhlas ketika hasil tak berpihak?

Apakah kita masih berprasangka baik, ketika jerih payah tak membuahkan pujian?

Kadang, seseorang merasa pantas dibantu karena merasa telah berbuat banyak.

“Selama ini aku bermanfaat bagi mereka, maka kini aku layak dibantu,” begitu kira-kira bisikan hati yang muncul.

Tapi di situlah letak halusnya ujian keikhlasan — saat kebaikan yang dulu kita tanam berubah menjadi alasan untuk menuntut balasan.

Padahal, kebaikan sejati tidak menagih pamrih. Ia seperti matahari: tetap menyinari meski tak pernah dihargai.

Dan siapa pun yang ikhlas, akan selalu bersinar — meski hasilnya tak terlihat oleh manusia.

Allah tidak menilai hasil, tapi menilai niat dan kejujuran dalam ikhtiar. Kadang, hasil yang gagal adalah cara Allah menyingkirkan kesombongan yang tersembunyi.

Kadang, penundaan adalah cara Allah menyiapkan sesuatu yang lebih baik, di waktu yang lebih tepat.

Maka bila engkau sedang lelah berjuang, tapi hasilnya belum indah, jangan kecil hati.

Bisa jadi Allah sedang menuliskan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar kelulusan:

yakni derajat ketulusan.

Ingatlah, manusia bisa menilai kemampuanmu, tapi hanya Allah yang tahu perjuanganmu.

Dan jika hari ini belum berhasil, bukan berarti engkau gagal — bisa jadi engkau baru saja dilatih menjadi kuat.

“Tidak ada usaha yang sia-sia di jalan Allah.

Yang tampak gagal di dunia, bisa jadi sedang dicatat sebagai kemenangan di langit.” (By. Dr. Khairuddin, S. Ag. MA)

 

 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

error: Jangan Suka Copy Punya Orang, Jadilah Manusia Yang Kreatif!!