Gayo Lues.KBBAceh.news – Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Gayo Lues, Camat Blang pegayon Teuku Saidi Ramli Membuka Mini Loka Karya dan Rembuk Stunting di Tingkat Kecamatan, Senin (14/8/2023).
Camat Blangpegayon, Teuku Saidi Ramli mengatakan loka karya mini Kampung Keluar Berencana (KB) merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pembangunan keluarga, kependudukan serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
“Loka karya mini Kampung KB suatu bentuk program pertemuan yang merupakan penerapan dari manajemen penggerakan pelaksanaan, peningkatan kemitraan dalam melaksanakan program KB lintas program yang terkait,” Ujar Teuku Saidi Ramli.
Camat Blangpegayon menjelaskan sesuai Peraturan Pemerintah No 62 Tahun 2010 tentang kependudukan kelembagaan BKKBN bahwa UPT kampung KB merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Kepala Dinas P3AP2KB Sartika Mayasari, S.STP, M.A menyampaikan Proksiwer negara maju yang ingin menyerang negara lain dengan cara mereka tidak akan ketahuan.
Penyerangan mereka dari 3 F yaitu Pertama sekali dengan budaya yaitu menghilangkan budaya asli akibat kurang nya Ra generasi, selanjutnya melalui dengan ilmu tekhnologi yai Plm dengan totonan.
“Anak sangat rusak otak nya karna kecanduan untuk menonton salah satu nya Hp, terjadi nya perceraian akibat Hp yaitu chif. Selanjutnya melalui dengan makanan yaitu serbuk seperti sabu-sabu dan ganja sejenis nya,” Kata Sartika Mayasari.
Sartika Mayasari menambahkan, Chanel kita sudah diberikan yaitu empat G salah satunya gendong, gandeng, gendutdan gosif. Ilmu orang jahudi sebelum anak nya menikah sudah menyiapkan berbagai asupan gizi.
Sementara, Kepala Puskesmas, Cinta Maju Nr. Edy Surya, Skep. Mkep menjelaskan, jumlah Stunting Kecamatan Blangpegayon sudah menurun mulai dari 23 orang sekarang tinggal 13 yang terdiri dari desa Umelah, Akang Siwah, Bener Baru, Blangbengkik.
“Orang pendek belum tentu satunting dan orang yang mengalami Stunting adalah sudah pasti pendek,” Pungkas Kepala Puskesmas Cinta Maju.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Blangpegayon, Danposramil 08 Blangpegayon, Kapospol Blangpegayon, Kapus Cinta Maju, KUA, Bides, Ketua PKK Blangpegayon, Satgas Stunting, Pendamping Desa, PLKB, OPD KB dan Petugas Gizi Senin.(Hidayat)