KBBAceh.News | Papua – PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berupaya melakukan penyelamatan tujuh pekerja yang terdampak banjir lumpur di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Presiden Direktur Freeport Tony Wenas juga ikut memantau pencarian ini di sekitar area tambang.
VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati mengatakan PTFI berkoordinasi dengan Tim Inspektur Tambang Kementerian ESDM, MIND ID, Freeport McMoRan serta pemerintah Provinsi Papua dan Papua Tengah yang berada di lokasi.
“Tim Tanggap Darurat PTFI bekerja tanpa henti membuka akses ke lokasi perkiraan keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terkendala material basah aktif, sambil berupaya memulihkan kembali akses komunikasi,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (11/9).
Kepada keluarga ketujuh pekerja, Freeport juga memberi pembaruan informasi. “Terima kasih atas dukungan semua pihak dan memohon doa untuk kelancaran penyelamatan serta tim di lapangan,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan kepada keluarga korban, PTFI akan mendatangkan keluarga para pekerja yang terjebak ke area kerja di Tembagapura agar bisa mendapatkan informasi terkini secara langsung. Perusahaan juga berjanji memberikan pembaruan secara berkala mengenai perkembangan penyelamatan.
“Karyawan adalah aset utama kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha kita semua untuk menyelamatkan tujuh karyawan tersebut,” katanya.