KBBAceh.News | Banda Aceh – Sebanyak 184 peserta dari Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh mengikuti Workshop Pemberdayaan Masyarakat Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh, Sabtu (20/9/2025), bertempat di Kilometer Nol Banda Aceh, Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kota Banda Aceh, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), dan BPBD Aceh Besar sebagai tamu undangan.
Workshop hasil sinergi Basarnas dan Komisi V DPR RI ini dibuka langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS asal Aceh, Ghufran Zainal Abidin.
Dalam sambutannya, Ghufran berharap pelatihan Water Rescue ini dapat menambah pengetahuan dasar serta keterampilan pertolongan di perairan, sehingga masyarakat mampu menjadi potensi SAR yang tanggap dan siap membantu ketika terjadi keadaan darurat.
Materi workshop disampaikan oleh Basarnas Aceh sendiri sebagai narasumber dengan materi meliputi pengenalan tugas dan fungsi Basarnas, pelatihan Medical First Responder (MFR) seperti bantuan hidup dasar dan teknik pemindahan darurat, hingga praktik Water Rescue.
Pada sesi Water Rescue, peserta diperkenalkan metode penyelamatan korban di air, hingga memberikan penanganan lanjutan, serta dilatih cara mengoperasikan perahu karet.
Selain itu, Dinas Pariwisata Aceh turut memberikan materi mengenai pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di destinasi wisata air.
Kepala Kantor Basarnas Aceh, Al Hussain, berharap melalui kegiatan ini masyarakat semakin memahami teknik pertolongan dasar di air dan berani mengambil langkah yang tepat saat menghadapi keadaan darurat.
“Potensi SAR masyarakat yang terlatih akan menjadi garda terdepan sebelum tim profesional tiba di lokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, workshop ini juga menjadi ruang berbagi keterampilan agar masyarakat mampu menolong dengan aman, baik untuk korban maupun diri sendiri. (Red)