KBBAceh.News | Tapaktuan – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Selatan ternyata belum dirasakan oleh semua sekolah, di Gampong Panton Luas Kecamatan Tapaktuan ada Sekolah Dasar (SD) yang hingga saat ini tersisihkan dan merasa di anak tirikan karena tidak pernah tersentuh Program Presiden, Prabowo tersebut, meskipun sudah dilakukan pendataan.
Menurut Kepala Sekolah SD Panton Luas Tapaktuan, Suwarti, S.Pd, kepada KBBAceh.News, Selasa (14/10/2025) mengungkapkan, sejak pertama kali program MBG dijalankan di Tapaktuan, SD Panton Luas sudah di data, namun hingga saat ini muridnya belum pernah merasakan bagaimana Makanan Bergizi Gratis tersebut.
”Mungkin pihak MBG enggan mengantarkan, karena sekolah kami di atas gunung, beda dengan sekolah yang berada di tengah kota, kami pihak sekolah mau menjemput MBG tersebut dengan becak BUMG yang ada di Gampong Panton Luas ini”, jelas Kepala Sekolah dengan muka sedih.
Adapun Siswa- Siswi SD Panton Luas Tapaktuan berjumlah 24 orang, dari yang duduk di kelas 1 sampai kelas VI.
Suwarti juga berharap, agar pihak MBG jangan hanya mendata saja, dan jangan menganak tirikan dengan sekolah-sekolah yang ada ditengah kota Tapaktuan.
SD Panton Luas Tapaktuan hanya berjarak 7 KM ke pusat kota Tapaktuan, parahnya lagi di Desa Panton Luas meskipun masuk kedalam pusat Kota Kecamatan Tapaktuan namun hingga hari ini belum tersentuh jaringan telepon seluler, jadi komunikasi juga sangat sulit, hanya saja sekarang sudah ada Starlink, tetapi tidak semua orang yang di Panton Luas menggunakannya, hanya orang tertentu saja.
Sementara itu Salah seorang murid kelas V SD PantonLuas, Raudatul Syakira menyampaikan rasa kecewanya karena hanya sekolahnya yang disisipkan, tidak dapat MBG, padahal rata sekolah sudah mencicipi program Prabowo ini.
”Kami memohon langsung kepada bapak Presiden, Prabowo Subianto, janganlah kami dibeda-bedakan, kami juga ingin merasakan MBG tersebut, kami juga kepingin seperti teman-teman yang ada disekolah lain, yang sudah jauh hari menikmati makanan yang bapak programkan itu, kami siswa-siswi SD Panton Luas Tapaktuan merasa tidak diperhatikan, dan kamipun masih membawa bekal makanan dari rumah masing-masing”, katanya dengan mata yang berkaca-kaca.(Red)