KBBAceh.News | Jakarta – Berikut ini adalah sosok Anto Mukti Putranto atau dikenal AM Putranto.
Anto Mukti Putranto atau dikenal AM Putranto adalah Letjen TNI (Purn) yang diberhentikan oleh Presiden Prabowo Subianto dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
AM Putranto turut terkena reshuffle jilid III Kabinet Merah Putih, Rabu (17/9/2025).
“Memberhentikan dengan hormat Anto M Putranto, Kepala Staf Kepresidenan,” kata Nanik Purwanti, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, membacakan salinan keputusan presiden terkait pemberhentian sejumlah pejabat.
Keputusan pemberhentian AM Putranto ini tertuang dalam Keppres Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152P/2025.
Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, AM Putranto adalah salah satu purnawirawan jenderal bintang 3 dari TNI yang mendukung Prabowo Subianto.
AM Putranto pun resmi menyerahkan jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan ke Muhammad Qodari dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).
AM Putranto sempat menangis saat memberikan sambutan karena mengaku emosional ketika menyerahkan jabatan kepada Qodari yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala KSP.
“Terima kasih, saya butuh tisu. Saya agak emosional, terima kasih ya. Padahal saya tentara, saya nangis juga ini. Saya coba tahan diri tadi,” kata AM Putranto sembari menyeka air matanya dengan tisu yang dibawakan, Kamis (18/9/2025).
Sementara itu, Qodari menyebut AM Putranto telah membuat banyak hal untuk KSP selama 10 bulan menjabat.
Ia telah membantu membangun KSP di masa pemerintahan Presiden Prabowo.
“Walaupun dalam tempo yang relatif singkat, tapi Pak AMP (AM Putranto) telah membantu membangun KSP, organisasinya, dan personalianya. Sadarilah bahwa tanpa Pak AMP, Bapak dan Ibu sekalian tidak ada di ruangan saat ini. Semua tepuk tangan,” kata Qodari disambut tepuk tangan.
Acara serah terima jabatan kemudian diakhiri dengan penyerahan cenderamata.
AM Putranto memberikan sebuah buku laporan kinerja semester I-2025 KSP sebagai simbol untuk Qodari meneruskan berbagai pekerjaan KSP yang terkait program pemerintah.
Sementara Qodari memberikan kain tenun yang dibalut dengan kotak kado.
Jabatan terakhir AM Putranto di TNI yaitu sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.
Di TNI AD, AM Putranto juga sempat menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.
Ia resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) TNI AD pada tahun 2022.
Setelah pensiun, Anto Mukti Putranto diamanahkan untuk menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selain itu, ia juga sempat aktif sebagai anggota Komisaris PT Pindad.
Nama AM Putranto makin dikenal setelah ia didapuk menjadi ketua Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
Anto Mukti Putranto lahir di Jember pada tanggal 26 Februari 1964.
Ia merupakan lulusan Akabri tahun 1987.
Karier Putranto telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.
Putranto tercatat pernah menjabat sebagai Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang (1986), Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990), Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992), Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994), Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995), Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan (1996), dan Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997).
Selain itu, AM Putranto juga sempat menduduki posisi sebagai Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998), Pamen Pussenif (Dik Seskoad), Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000), Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000), Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001), Pabandya Ops Sops Kostrad (2002), Dandim 1422/Maros (2004), dan Dandim 1408/BS Makassar (2005).
Tak sampai di situ, jenderal asal Jember ini juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006), Waaster Kaskostrad (2008), Danbrigif Linud 18/Trisula (2009), Danmentar Akmil (2011), dan Danrem 061/Surya Kencana (2012).
Karier Putranto makin moncer setelah ia didapuk menjadi Paban VI/Binorg Srenad pada tahun 2012.
Pada tahun 2013, ia ditunjuk menjadi Dan PMPP TNI.
Setelah itu, ia diangkat sebagai Pangdivif 1/Kostrad pada tahun 2016.
Satu tahun kemudian, AM Putranto dipercaya untuk menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.
Barulah di tahun 2018 ia diangkat menjadi Dankodiklatad.
Dalam kariernya, AM Putranto juga pernah ditugaskan di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Lebanon. (Sumber, Tribunsolo.com)